Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Pemandangan tak biasa mewarnai Upacara Bendera di MTsN 1 Lampung Selatan pada Senin (17/11/2025). Usai pelaksanaan upacara yang berlangsung khidmat dengan petugas dari Kelas 8D, pihak madrasah melakukan tindakan tegas dengan memusnahkan berbagai jenis kosmetik hasil razia siswa di hadapan seluruh peserta upacara. Bertindak sebagai Pembina Upacara, Riyan Hidayat, S.Pd.I., dalam amanatnya menyoroti fenomena penggunaan kosmetik yang kian marak di kalangan remaja putri. Ia menekankan dua alasan utama mengapa madrasah melarang keras hal tersebut. 

Menurut Riyan, kulit remaja, khususnya siswa tingkat MTs, masih dalam kondisi murni dan alami. Penggunaan kosmetik terlalu dini dikhawatirkan justru merusak kesehatan kulit jangka panjang. "Kulit kalian masih alami. Jangan sampai terkena bahan kimia kosmetik sebelum waktunya. Kami sangat khawatir, jika yang digunakan adalah kosmetik berbahaya atau tidak cocok, itu akan menimbulkan kerugian permanen pada wajah kalian di masa depan," ujar Riyan di hadapan siswa.

Selain faktor kesehatan, Riyan menegaskan bahwa berdandan berlebihan di sekolah dapat mengganggu fokus belajar. Siswa cenderung lebih sibuk memikirkan penampilan daripada materi pelajaran. Sebagai tindak lanjut dari aturan tersebut, Tim Penegak Disiplin dan Guru Bimbingan Konseling (BK) melakukan razia mendadak ke setiap kelas. Hasilnya, sejumlah kosmetik yang tidak sesuai aturan berhasil diamankan. Untuk memberikan efek jera, barang-barang sitaan tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dibakar di area lapangan utama, disaksikan langsung oleh seluruh siswa dan dewan guru usai upacara.

Menanggapi tindakan tegas ini, Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., memberikan dukungan penuh. Beliau menyatakan bahwa langkah ini adalah bentuk kasih sayang madrasah kepada siswanya. "Apa yang dilakukan oleh tim kesiswaan dan BK hari ini, termasuk pembakaran barang sitaan, bukan karena kami benci, tapi karena kami peduli. Kami ingin siswi MTsN 1 Lamsel tampil dengan prestasi, bukan sekadar polesan wajah. Kami berharap orang tua di rumah juga mendukung kebijakan ini demi kesehatan dan fokus belajar anak-anak kita," tegas Abdurahman.