Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) - Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsN 1 Lampung Selatan menggelar kegiatan pembagian takjil di bulan Ramadhan. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 13 Maret 2025 ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian sosial serta semangat berbagi di kalangan siswa-siswi.

Kegiatan ini dilaksanakan di jalan raya lampu merah depan kantor Kejaksaan Lampung Selatan. Para anggota OSIM dan peserta dari berbagai ekstrakurikuler turut serta dalam membagikan 100 paket takjil kepada masyarakat yang melintas, khususnya mereka yang sedang ngabuburit atau mencari takjil untuk berbuka puasa. Sementara itu dana untuk kegiatan ini berasal dari infaq yang dikumpulkan oleh siswa dan siswi MTsN 1 Lampung Selatan, dengan jumlah total sebesar Rp 1.035.000,-. Dana tersebut digunakan untuk menyediakan takjil yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

Ketua panitia kegiatan ini, Rafa Marodhotul Yusufa Alza, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan pulang kerja atau yang mencari takjil agar mereka tidak kesulitan mendapatkan menu berbuka puasa. "Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap mereka yang pulang kerja atau dalam perjalanan tidak perlu repot lagi mencari menu berbuka puasa," ujarnya.

Ibu Marpuah, S.Hi., selaku pembina OSIM MTsN 1 Lampung Selatan, berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan menjadi kebiasaan baik bagi para siswa dalam menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial. "Semoga kegiatan berbagi takjil ini bisa menjadi tradisi bagi anak-anak untuk selalu beramal dan berbagi kepada sesama," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Bapak Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., juga memberikan apresiasi atas inisiatif dan semangat siswa dalam kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan sosial seperti ini dapat terus dikembangkan dan menjadi bagian dari karakter siswa MTsN 1 Lampung Selatan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan empati semakin tertanam dalam diri para siswa. Tidak hanya sekadar berbagi makanan untuk berbuka puasa, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk merasakan langsung bagaimana kebahagiaan dapat muncul dari tindakan sederhana, seperti memberi kepada sesama. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi generasi muda agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan terus melakukan perbuatan baik, baik dalam bulan suci Ramadhan maupun di luar bulan tersebut. Dengan demikian, semangat berbagi dan menolong sesama dapat menjadi bagian dari kebiasaan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari mereka. (AS)