• mtsn1lamsel.official@gmail.com
  • 6285384738644
Jl. Soekarno Hatta KM.54 No.50, Kedaton, Kec. Kalianda, Kab. Lampung Selatan

Pendampingan Penyusunan Kisi-Kisi dan Soal Ujian Madrasah (UM) KKM-MTsN 1 Lampung Selatan

Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – MTsN 1 Lampung Selatan mengadakan kegiatan pendampingan penyusunan kisi-kisi dan soal Ujian Madrasah (UM) yang berlangsung di Aula MTsN 1 Lampung Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTsN 1 Lampung Selatan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas soal ujian yang digunakan dalam evaluasi pembelajaran.

Dr. Drs. Syahrul AR, M.Fis., selaku Pengawas Pembina MTsN 1 Lampung Selatan, menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tugas pengawas pembina dalam menjamin mutu pendidikan di madrasah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa soal-soal yang disusun memiliki kualitas yang baik, sehingga dapat mengukur capaian pembelajaran secara tepat dan valid. Guru-guru perlu mendapatkan pendampingan agar pembuatan soal sesuai dengan standar evaluasi yang telah ditetapkan.

Dalam era digital saat ini, berbagai platform teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempercepat proses penyusunan kisi-kisi dan soal. Pemilihan platform dilakukan berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, sehingga dapat membantu guru dalam menyusun soal yang lebih sistematis dan efisien. Selain itu, pendampingan ini tidak hanya dilakukan di satu madrasah, tetapi juga melibatkan madrasah lain dalam satu klaster KKM untuk memastikan kesamaan informasi dan standar ujian di seluruh madrasah.

Selain aspek teknis, tantangan dalam literasi teknologi di kalangan guru juga menjadi perhatian. Terdapat perbedaan dalam pemahaman dan penggunaan teknologi dalam penyusunan soal, sehingga diperlukan pendekatan untuk meningkatkan literasi digital para guru agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Beliau berharap bahwa melalui kegiatan ini, guru-guru dapat menyusun soal yang memiliki validitas dan reliabilitas tinggi sehingga dapat digunakan secara berulang dalam berbagai evaluasi. Pemahaman tentang konsep bank soal juga perlu ditingkatkan, di mana soal harus diuji, dianalisis, dan diperbaiki sebelum digunakan kembali. Dengan demikian, kualitas ujian di madrasah dapat terus meningkat, mendukung pembelajaran yang lebih baik, dan mempersiapkan peserta didik secara optimal dalam menghadapi ujian.

Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Bapak Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi guru-guru dalam menyusun soal yang berkualitas. Beliau berharap agar hasil dari pendampingan ini dapat diterapkan secara nyata di madrasah, sehingga ujian yang dilaksanakan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai pemahaman dan kemampuan peserta didik. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mutu pendidikan di madrasah semakin meningkat dan peserta didik dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan terukur. (AS)