Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Pemandangan berbeda tersaji di MTsN 1 Lampung Selatan pada Rabu pagi, 8 Oktober 2025. Ratusan siswa dari kelas 7, 8, dan 9 tidak hanya datang membawa buku, tetapi juga lengkap dengan sapu, serok, dan kantong sampah. Dengan semangat membara, mereka bersatu dalam sebuah gerakan kolosal bertajuk "Aksi Nyata Madrasahku: Bergerak Bersama untuk Bumi" untuk memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025.

Mengusung tema "Dari Sampah Jadi Berkah: Wujudkan Lingkungan MTsN 1 Lampung Selatan yang Bersih, Sehat, dan Berkarakter," kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.30 hingga 09.50 WIB ini berhasil mengubah wajah madrasah secara signifikan. Aksi ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih biasa, melainkan sebuah orkestrasi gotong royong yang terencana dan berdampak.

Kegiatan diawali dengan apel pagi di Lapangan Utama. Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., dalam amanatnya berhasil membakar semangat para siswa. "Anak-anakku yang saya banggakan! Setiap sampah yang kalian pungut hari ini adalah doa untuk masa depan lingkungan kita. Mari kita tunjukkan bahwa MTsN 1 Lampung Selatan adalah madrasah yang peduli! Bismillah, mari kita mulai!" serunya, yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

Di bawah komando Waka Kesiswaan sebagai Ketua Pelaksana, seluruh area madrasah dibagi menjadi tiga zona utama: Lapangan Utama, Lapangan Aula, dan Lapangan Masjid. Masing-masing zona dikoordinatori oleh para Wakil Kepala Madrasah yang memastikan setiap sudut area tidak luput dari perhatian. Lebih dari sekadar memungut sampah, para siswa mendapatkan edukasi praktis tentang pentingnya pemilahan. Mereka diwajibkan memisahkan sampah menggunakan kantong plastik berbeda: kantong hitam untuk sampah non-organik dan kantong putih untuk sampah organik seperti dedaunan.

Setiap kelas, dipimpin oleh wali kelasnya, bergerak serentak membersihkan area yang telah ditentukan, mulai dari menyapu lapangan, membersihkan saung, menyikat kamar mandi, hingga membersihkan interior masjid. Sistem pelaporan berjenjang melalui grup WhatsApp memastikan setiap tugas tuntas 100% dan terverifikasi oleh koordinator, menunjukkan profesionalisme dan tanggung jawab yang ditanamkan dalam kegiatan ini.

Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., menyatakan kebanggaannya terhadap antusiasme seluruh warga madrasah. "Hari ini kita telah membuktikan bahwa pendidikan karakter tidak hanya terjadi di dalam kelas. Melalui Aksi Nyata ini, kami mengajarkan nilai gotong royong, tanggung jawab, kolaborasi, dan yang terpenting, cinta terhadap lingkungan sebagai wujud dari iman," jelas Abdurahman.

Beliau menambahkan, "Ini bukan hanya tentang membuat sekolah bersih dalam satu hari. Ini adalah tentang membentuk kebiasaan dan pola pikir. Kami ingin setiap siswa menjadi agen perubahan, membawa semangat kebersihan ini ke rumah dan lingkungan masyarakat mereka. Aksi kita hari ini mungkin kecil bagi dunia, tapi ini adalah langkah raksasa untuk madrasah kita.” (AS)