Lampung Selatan, MTsN 1 (Humas) – Dalam rangka memastikan efektivitas dan meningkatkan kualitas program, Tim Verifikator BGN B-3 melaksanakan kunjungan peninjauan dan evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Lampung Selatan pada hari Kamis (7/8/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan program serta meningkatkan kedisiplinan siswa.

Rombongan verifikator dipimpin langsung oleh Ketua Tim, Aldi Koko Yulius S.E., dan didampingi oleh para anggota tim yang terdiri dari Anggi Irawan S.E., M Rivaldho S.H., dan Aldha Alfinsi S.H. Menurut Aldi, kegiatan ini sangat penting untuk mengevaluasi sejauh mana program MBG telah berjalan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Ketua Tim Verifikator Aldi menyatakan "Tujuan utama kami adalah meningkatkan disiplin dalam pelaksanaan MBG dan menjalin kebersamaan antar siswa. Kami berharap program ini tidak hanya sekadar makan bersama, tetapi benar-benar menjadi kegiatan yang mensupport program pendidikan secara keseluruhan," ujar Aldi Koko Yulius.

Hasil peninjauan menunjukkan bahwa secara teknis, proses pembagian makanan kepada siswa sudah berjalan dengan cukup baik dan terorganisir. Namun, tim memberikan catatan evaluasi yang perlu menjadi perhatian, yaitu terkait teknis pelaksanaan saat siswa menyantap makanan untuk lebih menanamkan nilai-nilai kedisiplinan.

Kepala MTsN 1 Lampung Selatan, Abdurahman, S.Ag., M.Pd.I., menyambut baik kunjungan dan masukan yang diberikan oleh tim verifikator. "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan evaluasi yang membangun ini. Masukan yang diberikan, terutama mengenai teknis makan, akan segera kami tindak lanjuti untuk menyempurnakan program ini demi kebaikan dan pembentukan karakter siswa kami," ungkapnya.

Kunjungan Tim Verifikator BGN B-3 ke MTsN 1 Lampung Selatan pada 7 Agustus 2025 berhasil mengidentifikasi bahwa teknis distribusi program Makan Bergizi Gratis sudah berjalan baik, namun memerlukan evaluasi lebih lanjut pada aspek teknis saat makan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Melalui kolaborasi dan masukan yang konstruktif antara tim verifikator dan pihak sekolah, program ini diharapkan dapat lebih efektif dalam mendukung tujuan pendidikan dan mempererat kebersamaan di lingkungan madrasah. (AS)